Senangnya bila menjemur pakaian dan matahari siangnya bersinar terik, tentu akan lebih cepat kering. Namun untuk beraktivitas di tengah terik mentari tentu akan sangat menjadi pertimbangan ya, bunda? Selain menjadi faktor panas yang membuat sekujur tubuh berkeringat, sinarnya yang menyilaukan mata, dan sengatannya yang menjadikan kulit menjadi lebih gelap, begitu banyak efek buruk dari sinar matahari pada siang hari.
Hal tersebut tentu tidak menjadikan aktivias pada siang hari menjadi urung dan gagal terlaksana. Bunda tentu dapat menyiasatinya dengan segala perlindungan untuk tidak terkena sinar matahari langsung seperti menggunakan payung atau topi. Jangan lupa juga dengan sunblock atau sunscreen.
Gunakan sunscreen dengan SPF yang tepat ternyata sangat penting, hampir semua kegagalan perawatan kulit seperti : munculnya flek kembali, wajah yang kembali kusam, proses penuaan yang lebih cepat, dll. Biasanya terjadi karena malas menggunakan sunscreen, tidak menggunakannya secara benar, dll.
Bagaimana sih penggunaan sunscreen yang benar? Sunscreen yang bunda gunakan pada pagi hari lama kelamaan akan terkikis keringat atau tersapu tangan saat mengelap wajah. Maka sebaiknya sunscreen dioleskan secara berulang 3-4 jam sekali selama beraktivitas di bawah terik matahari.
Lalu sebenarnya apa yang harus diperhatikan dalam memilih sunscreen yang tepat?
-Bersifat Fotostabile. Artinya sunscreen ini tidak mudah terdegredasi/terurai karena panas sinar matahari.
-Harus Homogen dan tidak terlalu lengket, banyaknya sunscreen dipasaran sangat buruk kwalitasnya, tidak homogeny, terlalu padat dan lengket, basenya terlalu oil akibatnya sering menimbukan jerawat (Komedogenik). Sunscreen yang baik tidak menyebabkan kulit menjadi iritasi dan tidak memiliki sifat thermeal buat kulit (Terutama Sunscreen dengan SPF tinggi), carilah sunscreen dengan tambaha PA ++.
Sunscreen tidak bisa melindungi 100% terhadap radiasi electromagnetic, jadi tetap hindari panas matahari, gunakan payung, topi, kaos panjang dll.
Tetap semangat untuk aktivitas siang hari ini
Hal tersebut tentu tidak menjadikan aktivias pada siang hari menjadi urung dan gagal terlaksana. Bunda tentu dapat menyiasatinya dengan segala perlindungan untuk tidak terkena sinar matahari langsung seperti menggunakan payung atau topi. Jangan lupa juga dengan sunblock atau sunscreen.
Gunakan sunscreen dengan SPF yang tepat ternyata sangat penting, hampir semua kegagalan perawatan kulit seperti : munculnya flek kembali, wajah yang kembali kusam, proses penuaan yang lebih cepat, dll. Biasanya terjadi karena malas menggunakan sunscreen, tidak menggunakannya secara benar, dll.
Bagaimana sih penggunaan sunscreen yang benar? Sunscreen yang bunda gunakan pada pagi hari lama kelamaan akan terkikis keringat atau tersapu tangan saat mengelap wajah. Maka sebaiknya sunscreen dioleskan secara berulang 3-4 jam sekali selama beraktivitas di bawah terik matahari.
Lalu sebenarnya apa yang harus diperhatikan dalam memilih sunscreen yang tepat?
-Bersifat Fotostabile. Artinya sunscreen ini tidak mudah terdegredasi/terurai karena panas sinar matahari.
-Harus Homogen dan tidak terlalu lengket, banyaknya sunscreen dipasaran sangat buruk kwalitasnya, tidak homogeny, terlalu padat dan lengket, basenya terlalu oil akibatnya sering menimbukan jerawat (Komedogenik). Sunscreen yang baik tidak menyebabkan kulit menjadi iritasi dan tidak memiliki sifat thermeal buat kulit (Terutama Sunscreen dengan SPF tinggi), carilah sunscreen dengan tambaha PA ++.
Sunscreen tidak bisa melindungi 100% terhadap radiasi electromagnetic, jadi tetap hindari panas matahari, gunakan payung, topi, kaos panjang dll.
Tetap semangat untuk aktivitas siang hari ini
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih telah mampir ke blog kami...