Untuk sebagian konsumen pengguna krim pemutih pastilah sempat terkejut dengan berita sidak Badan POM di Asemka Jakarta. Untuk sebagian penjual, tentulah tidak amat mengejutkan, karena di Asemka mencari toko kosmetik yg menjual produk asli yg biasa dijual online amatlah sulit.
Kebutuhan akan kosmetik khususnya untuk wanita seakan tidak ada habisnya. Banyak wanita ingin tampil cantik. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bantuan krim pemutih wajah. Namun perlu dipahami bahwa krim pemutih wajah sebenarnya adalah obat luar untuk kulit. Fungsinya adalah memberi nutrisi agar kulit menjadi lebih sehat dan cerah dari dalam. Oleh karena itu efek dari krim pemutih membutuhkan waktu relatif lama namun hasilnya lebih maksimal dan baik. Akan tetapi karena banyaknya permintaan krim pemutih yang memiliki efek cepat, sehingga menimbulkan banyak krim pemutih dengan reaksi “memutihkan” yang lebih cepat. Padahal krim tersebut merupakan krim pemutih palsu yang justru membahayakan. Karena sudah banyak orang tertipu mulai muncul pertanyaan bagaimana membedakan krim wajah yang asli dan palsu?
Jika Anda mencari jawaban dari cara bagaimana membedakan krim wajah yang asli dan palsu, ada beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan. Pertama krim pemutih biasanya dijual secara bebas melalui perorangan bukan dari dokter kulit. Mereka biasanya juga menjual lewat reseller yang sering menawarkan di jejaring sosial atau di kios kecil di pinggir jalan. Jika Anda dijanjikan akan mendapatkan efek yang instant, Anda patut curiga dengan krim tersebut. Jika Anda terlanjur memakai krim ada tanda-tanda umum dari krim palsu. Yang pertama baunya cenderung menyengat. Kemudian efeknya cepat dan durasinya sangat singkat. Kemudian kulit akan menjadi sensitif terhadap sinar matahari, seperti gatal atau bahkan iritasi. Jika Anda mencoba krim baru sebaiknya dicoba dioleskan ke lengan atau bagian leher. Jika dipakai selama beberapa hari timbul iritasi atau gangguan sebaiknya jangan dipakai ke wajah.
Kebutuhan akan kosmetik khususnya untuk wanita seakan tidak ada habisnya. Banyak wanita ingin tampil cantik. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bantuan krim pemutih wajah. Namun perlu dipahami bahwa krim pemutih wajah sebenarnya adalah obat luar untuk kulit. Fungsinya adalah memberi nutrisi agar kulit menjadi lebih sehat dan cerah dari dalam. Oleh karena itu efek dari krim pemutih membutuhkan waktu relatif lama namun hasilnya lebih maksimal dan baik. Akan tetapi karena banyaknya permintaan krim pemutih yang memiliki efek cepat, sehingga menimbulkan banyak krim pemutih dengan reaksi “memutihkan” yang lebih cepat. Padahal krim tersebut merupakan krim pemutih palsu yang justru membahayakan. Karena sudah banyak orang tertipu mulai muncul pertanyaan bagaimana membedakan krim wajah yang asli dan palsu?
Jika Anda mencari jawaban dari cara bagaimana membedakan krim wajah yang asli dan palsu, ada beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan. Pertama krim pemutih biasanya dijual secara bebas melalui perorangan bukan dari dokter kulit. Mereka biasanya juga menjual lewat reseller yang sering menawarkan di jejaring sosial atau di kios kecil di pinggir jalan. Jika Anda dijanjikan akan mendapatkan efek yang instant, Anda patut curiga dengan krim tersebut. Jika Anda terlanjur memakai krim ada tanda-tanda umum dari krim palsu. Yang pertama baunya cenderung menyengat. Kemudian efeknya cepat dan durasinya sangat singkat. Kemudian kulit akan menjadi sensitif terhadap sinar matahari, seperti gatal atau bahkan iritasi. Jika Anda mencoba krim baru sebaiknya dicoba dioleskan ke lengan atau bagian leher. Jika dipakai selama beberapa hari timbul iritasi atau gangguan sebaiknya jangan dipakai ke wajah.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih telah mampir ke blog kami...