Tampil cantik memang menjadi kebutuhan kaum wanita. Tampil dengan kulit putih bersih kerap kali merupakan kriteria kecantikan. Berbagai pilihan perawatan dijajakan dengan janji-janji menarik dan menggiurkan untuk membuktikan hasilnya hingga konsumen kerap tidak memperhatikan produk yang mengandung zat berbahaya seperti:
- Merkuri: Sudah pasti dilarang, efek terlalu banyak merusak.
- Hidroquinon: Boleh digunaakan dengan batas max 2% masih diperbolehkan dijual bebas sebagai kosmetik (OTC). Diatas itu harus pengawasan dan resep dokter.
- Asam Retinoic acid: tidak bisa bebas harus atas resep dokter (bukan barang OTC).
Cobalah mengecek standar keamanan produk melalui notifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Terkadang ada produsen nakal yang menampilkan noPOM yang tidak sesuai (palsu). Untuk berhati-hati, sebagai orang awam, kenalilah fitur krim itu sendiri.
Fitur Krim Bermercury
- Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras (biasanya agak sedikit bau logam / diberi parfum biar wangi tapi menyengat) itu patut dicurigai.
- Krim berwarna putih-kuning. Putih untuk krim malam, kuning untuk krim pagi. Tidak semua tapi patut dicurigai.
- Fitur spesifik Krim agak mengkilat warnanya. Kalau kita buka tutupnya permukaan krimnya agak berkilauan / hologram. Coba oleskan didepan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel di wajah atau tidak, itu biasanya mengandung mercury. Yang mengkilat itu: adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang bagus warnanya putih dop tidak mengkilat.
Efek Menggunakan Krim Bermercury
- Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat. Memang cukup bervariasi antara 1 – 4 minggu tergantung dari banyaknya konten mercury dalam krim. (Makin tinggi kandungan mercury makin cepat memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat.
- Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, tergantung jenis kulit.Makanya ada yang menyertakan dengan “krim anti iritasi”
- Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.
- Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian (berbeda rasa perihnya ketika memakai Peeling dari dokter).
- Gangguan pada saluran Kemih.
Bahaya Menggunakan Krim Bermercury
- Membuat gangguan kerusakan pada syaraf, kasus seperti Alzheimer & parkinson, dengan fitur sbb: Tremor (gemetar), Insomnia (susah tidur), Gangguan penglihatan, ataxia (Gerakan tangan tak normal) Gangguan Emosi, Pikun, Depresi, disorientasi Ruang (Rasa bingung & gelisah di awal pemakaian).
- Dapat memperlambat pertumbuhan janin. Bahkan menyababkan anak mengalami Autisme.
- Mercury yang tidak bisa terbuang oleh ginjal, ditumpuk di badan, dan masuk ke janin saat ibunya hamil.
- Mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
- Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi dan bertambah parah (melebar).
- Efek rebound (efek balik) yaitu memberikan respon berlawanan yakni Kulit akan menjadi gelap / kusam saat pemakaian krim dihentikan.
- Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar).
- Dapat merusak lapisan kulit bawah. Jadi andai disinari dengan lampu diagnostik, kulit yang memakai krim merkuri akan terlihat biru dibawahnya, karena sel kulit tersebut mati. Selanjutnya bisa mengakibatkan kanker kulit (basal cell Carcinoma, malignant melanoma, malignum melanoma, dll).
- Kerusakan pada saluran pencernaan.
- Kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan kematian akibat gagal ginjal. Perhatikan bau air urin Anda setelah pemakain krim mercury, bau urin akan menjadi tajam. Orang yang pakai krim mercury biasanya merasakan sakit pinggang. Bukan karena kelelahan tapi karena mercury adalah logam berat yang menumpuk di ginjal (ginjal letaknya di pinggang).
Yuk, cek kembali krim yang kita gunakan!
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih telah mampir ke blog kami...