Wanita selalu ingin cantik, bahkan mempercayakan kesehatan kulit pada produk buatan luar negeri. Hal ini tidak salah, namun Anda harus waspada pada kosmetik impor yang mengandung zat berbahaya yang dapat merusak kulit.
Tidak selamanya kosmetik buatan luar negeri aman, dilansir oleh Antara News, Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan ratusan produk kosmetik ilegal yang positif mengandung zat berbahaya, antara lain merkuri dan hidrokinon. Sebanyak 47.521 kosmetik diamankan. Dalam bulan Juni hingga Juli, ditemukan 698 jenis kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Jumlah ini akan lebih besar lagi, mengingat mudahnya kita memesan kosmetik dari luar negeri melalui internet. Menurut Fanani Mahmud, kepala BPOM Pekanbaru, ribuan produk kosmetik ini berasal dari berbagai negara, antara lain China, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan India.
Bahan seperti merkuri dan hidrokinon dapat membuat kulit terbakar, menghitam dan akan tertumpuk dalam tubuh memicu kanker. Karena itu, selalu waspada saat membeli kosmetik, terutama yang berasal dari luar negeri. Gunakan kosmetik yang sudah terdaftar dalam BPOM Indonesia (vemale.com)
Tidak selamanya kosmetik buatan luar negeri aman, dilansir oleh Antara News, Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan ratusan produk kosmetik ilegal yang positif mengandung zat berbahaya, antara lain merkuri dan hidrokinon. Sebanyak 47.521 kosmetik diamankan. Dalam bulan Juni hingga Juli, ditemukan 698 jenis kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Jumlah ini akan lebih besar lagi, mengingat mudahnya kita memesan kosmetik dari luar negeri melalui internet. Menurut Fanani Mahmud, kepala BPOM Pekanbaru, ribuan produk kosmetik ini berasal dari berbagai negara, antara lain China, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan India.
Bahan seperti merkuri dan hidrokinon dapat membuat kulit terbakar, menghitam dan akan tertumpuk dalam tubuh memicu kanker. Karena itu, selalu waspada saat membeli kosmetik, terutama yang berasal dari luar negeri. Gunakan kosmetik yang sudah terdaftar dalam BPOM Indonesia (vemale.com)
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih telah mampir ke blog kami...